Kamis, 16 Juni 2011

Guru Sebagai Pendidik dan Pengajar (Part I)


GURU SEBAGAI PENDIDIK DAN PENGAJAR
Sosok guru adalah orang yang identik dengan pihak yang memiliki tugas dan tanggung jawab membentuk karakter generasi bangsa. Ditangan para gurulah tunas-tunas bangsa terbentuk sikap dan moralitasnya sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk negeri di masa yang akan datang. Keberadaan guru bagi suatu bangsa amatlah penting sebab dalam konteks pembangunan pendidikan, guru adalah jantungnya. Martabat guru sebagai unsur pendidik, pengajar, pembimbing dan pelatih berada di garis terdepan di dalam mencerdaskan anak negeri ini yang akan dapat meningkatkan mutu pendidikan nasional, dengan kata lain potret dan wajah diri bangsa di masa depan tercermin dari potret diri para guru masa kini dan gerak maju dinamika kehidupan bangsa berbanding lurus dengan citra para guru ditengah masyarakat.
Peranan guru sebagai pendidik sangat penting artinya dalam proses pendidikan karena dia yang bertanggung jawab dan menentukan arah pendidikan tersebut. Guru sebagai pendidik adalah tugas yang sangat mulia yang mempunyai pengaruh besar terhadap anak didiknya yang membentuk manusia indonesia seutuhnya yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Itulah sebabnya Islam sangat menghargai dan menghormati orang-orang yang berilmu pengetahuan yang bertugas sebagai guru atau pendidik. Pendidik mempunyai tugas yang mulia sehingga Islam memandang pendidik atau guru mempunyai derajat yang tinggi dari pada orang-orang yang tidak berilmu dan orang-orang yang bukan pendidik. Guru sebagai pendidik memberikan bimbingan dan didikan kepada anak didiknya sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani kea rah kedewasaan.
Guru sebagai pengajar mendapat sunnahtul hasanah yang melimpah yang menjadi amal jariah baginya. Karena ilmu yang diajarkannya selalu diamalkan dan dikembangkan oleh anak didiknya. Guru telah melaksanakan tugas dan mengajar, hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab yang pertama dan utama. Guru mengajarkan peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya menjadi tahu, yang tidak pintar menjadi pintar. Dan membentuk dan membangun kepribadian anak didiknya menjadi seorang yang berguna bagi Agama, Nusa, dan Bangsa.
Guru sebagai seorang pengajar profesional menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tuntutan profesi atau memiliki kemampuan dan sikap dengan tuntutan profesinya seorang pengajar terus menerus meningkatkan mutu kerjanya secara sadar melalui pendidikan dan pelatihan. Guru sebagai pengajar harus berwibawa, ramah, sabar serta bertanggung jawab dan ulet dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.
Guru sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Guru tidak hanya diperlukan oleh murid di kelas tetapi juga diperlukan oleh masyarakat lingkungannya dalam masyarakat mendudukkan guru pada tempat yang terhormat dalam kehidupan masyarakat yakni di depan member suri tauladan, di tengah membangun, dan di belakang memberikan dorongan dan motivasi (ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani). Guru adalah teladan yang layak digugu dan ditiru.
Guru adalah pendidik dan pengajar yang menjadi tokoh, panutan dan identifikasi bagi peserta didik dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri dan disiplin. Berkaitan dengan tanggung jawab guru harus mengetahui serta memahami nilai, norma, moral dan sosial serta berusaha berperilaku dan berbuat sesuai dengan nilai dan norma tersebut. Guru juga harus bertanggung jawab terhadap segala tindakan dalam pembelajaran di sekolah dan dalam kehidupan bermasyarakat. Mendidik, mengajar dan melatih anak didik adalah tugas guru.

  • Guru sebagai pendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup kepada anak didiknya.
  • Guru sebagai pengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada anak didiknya.
  • Guru sebagai pelatih dan pembimbing berarti mengembangkan keterampilan dan menerapkannya dalam kehidupan demi masa depan anak didiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar